Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fantastis, Segini Biaya Operasi Lucinta Luna Netizen: Bikin Geleng-Geleng Kepala

Lucinta Luna diketahui sempat bertemu dengan Sarwendah di kediamannya. Dalam pertemuan keduanya, Lucinta Luna dan Sarwendah sempat membahas mengenai operasi yang dilakukan oleh Lucinta Luna selama beberapa kali di Korea Selatan. 


Diungkap oleh Lucinta Luna dirinya begitu ketagihan dengan operasi plastik.


"Aku ketagihan sih ya bunda," kata Lucinta Luna mengutip tayangan The Onsu Family.


"Tapi udah cantik, masih bengkak mau operasi apa lagi?," kata Sarwendah.

Lucinta Luna mengaku dirinya merasa begitu bahagia dengan penampilannya yang terbaru dan mengaku percaya diri bahwa laki-laki akan menyukainya.


"Kalau udah cantik begini semua laki-laki suka sama aku," kata dia. 


Sementara itu, Lucinta Luna juga mengungkap secara detail bagian tubuhnya yang dilakukan prosedur operasi. Bagian tubuhnya itu antara lain, mata, jidat, hidung, bibir, kuping, rahang, fat transfer, dan sexyline. 


Dalam percakapan itu juga Lucinta Luna mengungkap hidungnya dilakukan operasi lantaran sempat 'jebol' lantaran saat itu hidungnya menjalani prosedur implan saja.


"Hidungnya berbeda ya?," tanya Sarwendah. 


"Iya kemarin bunda pegang udah mau jebol kan ya, kan aku pakai implan bukan pakai tulang rawan, kalau enggak cepet-cepet diambil kulit aku bisa bolong, makanya aku menindak lanjuti pakai tulang rawan," ungkap Lucinta Luna. 


Sementara itu, untuk biaya operasi yang dijalani oleh Lucinta Luna sendiri cukup fantastis. 


Misalnya saja operasi matanya mencapai Rp100 juta. Hal ini diungkap Lucinta Luna karena operasi di matanya ini benar-benar detail.

"Ini bener-bener detail, paling lama karena dibentuk sama lemak enggak tau berapa cc," ujar Lucinta Luna. 


Sementara itu, biaya operasi untuk lehernya juga terbilang fantastis. Diungkapnya biaya operasi itu hampir setara dengan mic milik Bertrand Peto. 


"Ini mahal sih, Rp300 (juta)," kata Lucinta Luna. 


"Mirip mic Onyo. Harga mic Onyo Rp300 juta lebih," sahut Bertrand Peto.


SOURCE